Fiuuhh, ampir setaun ternyata blog ini nganggur, kemana aja ya setaun ini?? saya rasa di indonesia, peradaban blog itu memang kalah pamor dengan situs-situs sosial media, yang makin hari makin merajalela. Walaupun sebenrnya ga bisa disama-ratakan, dan beda porsi tapi emang itu yang sekarang terjadi. setiap hari ditongkrongin, setiap ditengokin, padahal isinya masih itu itu aja, heu, entah apa yang bisa bikin semenarik itu sampe-sampe dipantengin terus tiap saat, dan sebenernya saya pun salah satu korban kecanggihan teknologi penghipnotis itu. hehe.. (wajar kalo pas buka ni blog usang banget n banyak jaring laba2.. ahay #lebay)

Padahal kadang disana kita ga sebebas di Blog, blog itu udah seolah website pribadi kita kalo saya rasa, mu nulis apapun, sepanjang apapun hayuu,, hehe (ga gitu juga meureun ya?? ahaha)

jadi hanya sebagian orang aja yg lebih memilih untuk nulis di blognya. Trus sebagian lagi nyangkut di situs-situs sosmed itu, yg sebagian besar malah cuma ngumbar aib disana,, #Uppss,

Saya sendiri kadang heran, kenapa ABG sekarang seneng banget yang namanya ngumbar aib, yang harusnya ditutupin senutup mungkin, eehh ni malah sengaja diobral di situs sosmed, jelas lah semua orang tau. Atau bahkan yang saya liat mereka seolah merasa bangga kalo orang disekitarnya tau tentang 'kelakuannya'.. fiuhh..

Ya sudah lah, semuanya balik lagi ke pribadinya masing-masing, gimana pinter-piternya kita aja buat ngefilter apa-apa aja yang bisa kita share, mana yang ga bisa, dan bahkan orang2 pun kadang ngerasa risih dan nganggap bener2 ga penting lah,,

How do you write a hit song? Through the decades, many books have been written on the subject – usually by people who aren't songwriters themselves – using analyses of previous hits to come up with solutions. Music industry publication Billboard recently revealed the stats of all the songs that had featured in the magazine's Hot 100 charts.
Since the 50s, songs have become longer, from an average of 2.36 minutes to 4.26 minutes this decade. If you want a hit, it may be best to stay away from writing ballads – ever since the 40s, the average tempo of chart entrants has hovered between 117bpm and 122bpm (ballads usually play at around 90bpm). You should also stick to major keys, with C major being the most popular. Of the top 10 most successful songs of all time, only Kanye West's Gold Digger is in a minor key.

Musik adalah sesuatu bidang yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan khususnya bagi kalangan remaja. Perkembangan musik dengan berbagai macam genre dan type-nya mampu manggugah seluruh orang yang menyenanginya. Dari mulai muda sampai tua, tidak ada yang tidak menyukai musik. Saya, pun, sebagai seorang siswa SMA sangat menggemari musik. Nah, salah satu unsur pokok dari musik itu sendiri adalah kualitas vokal dan teknik penggunaan vokal yang baik dari seorang penyanyi.

Mungkin, untuk para penyanyi profesional mereka sudah terbiasa dengan penggunaan vokal yang baik. Namun, untuk kita sebagai penikmat musik, tentunya juga ingin merasakan indahnya vokal yang dihasilkan dari suara kita sendiri.  Banyak kekeliruan yang kita lakukan selama kita bernyanyi yang menyebabkan kualitas vokal kita tidak baik atau bisa dibilang tidak merdu suaranya. Kaidah-kaidah basic dalam bernyanyi yang biasanya tidak terlalu di perhatikan menjadi penyebab hal itu. Agar kualitas vokal kita bisa lebih baik, ada beberapa hal yang harus di perhatikan, yang paling utama yaitu penguasaan teknik vocal. Teknik Vocal adalah cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

Kalau kamu anak band yang pernah rekaman tentunya sering atau pernah mendengar kata mastering. Apa itu mastering ? Apa perbedaan antara mixing dan mastering ? Proses mastering yang sering disebut orang sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai Pre Mastering. Namun dalam kenyataannya orang lebih cenderung mengatakannya sebagai Mastering daripada Pre Mastering. Secara natural istilah Pre Mastering inipun berubah menjadi Mastering.

Mastering adalah tahap akhir dalam proses sebuah musik. Mastering dalam bahasa yang sederhana dapat dikatakan sebagai proses polishing musik. Sama seperti furniture yang dipolish biar kinclong, kamu perlu membuat musik kamu menjadi kinclong. Caranya dengan dikirim ke proses mastering.